MENANGNYA KEBODOHAN
MENANGNYA KEBODOHAN
Para pelajar yang
diharapkan dapat menjadi penerus pemegang ilmu, kini agak susah untuk
mewujudkannya. Dahulu dimana orang-orang
dengan pengorbanannya yang tak terkira; tak makan dalam beberapa hari,
menempuh jarak yang sangat jauh, rela melakukan segala hal, yang dalam konteks
kebaikan, semua itu dilakukan demi untuk mendapatkan ilmu.
Dimana media
sosial kini yang telah mengusai para remaja, para pelajar, yang tidak sedikit
madharatnya. Karena kiranya semua tergantung yang mengelola media sosial
tersebut. Disisi lain, media sosial juga banyak pula manfaat yang bisa didapat,
tidak hanya untuk chattingan kepada sesama teman, melihat status yang tidak
penting, mengepos status-status lebay dan lain-lain.
Para pelajar pada
saat ini sepertinya mereka lupa dengan tujuan kenapa mereka bertempat di
sekolah atau tempat menuntut ilmu lainya. Bahkan ada dari mereka berfikir
mereka sekolah atau menuntut ilmu hanya untuk menyenangkan orang tua mereka
karena mereka sekolah. Keinginan orang tua sebenaranya adalah mereka yang ditempatkan
di sekolah atau tempat menuntut ilmu agar mereka mendapat ilmu dan agar ilmu
itu menjadi bekal untuk kedewasaan mereka kelak. Tapi ada juga mereka para
orang tua yang menempatkan anak-anak mereka agar kelihatan mereka seperti anak
yang baik, khususnya yang ditempatkan di pondok pesantren.
Pergaulan antar
teman juga menjadi salah satu malasnya seseorang. misal, didalam kelas tidak
semua yang ada berperilaku baik. Karena orang-orang semacam itu sekarang adalah
mayoritas,dan orang-orang minoritas pasti akan dinomer akhirkan dalam
pertemanan. Dan ketika salah satu seseorang yang mayoritas akan berbuat baik,
contoh; belajar, pasti teman-teman yang lain akan mengolok-olok dan akhirnya
pun sebuah kebaikan akan menjadi gengsi, karena olokan dari teman tersebut.
Maka dari itu, di zaman
yang serba moderen ini khuhsunya orang tua agar lebih memperhatikan dan
memantau anak-anaknya dalam mencari ilmu jikalau memang keinginan orang tua
menempatkan anak di pondok. Beda kalau dirumah, orang tua pasti akan selalu
memantau karena tiap hari bersama.
Wassalaamu’aaikum..
Komentar
Posting Komentar