Ushuluddin Fakultas Dukun

Ushuluddin Fakultas Dukun


     Melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah salah satu  keinginan anak tingkat menengah atas ketika mereka lulus dari sekolah akhir yang ditempuhnya itu. Khususnya anak dari tamatan madrasah aliyah, kebanyakan dari mereka ketika akan melanjutkan ke perguruan tinggi, pasti memilih  yang didalamnya berhubungan dengan studi yang pernah ditempuhnya. Biasanya di bidang keagamaan, yang biasaanya merujuk ke UIN, IAIN, STAIN.

     Dalam sebuah perguruan tinggi pastinya terdapat beberapa fakultas di dalamnya. Dalam perguruan tinggi Islam biasanya terdapat fakultas tarbiyah, fakultas syari'ah, fakultas dakwah, fakultas ushuluddin, dan mungkin bisa lebih banyak jika sudah mencapai tingkat universitas. 

     Antara empat fakultas yang telah disebutkan tadi, fakultas ushuluddin adalah yang paling sedikit diminati oleh orang-orang. Dan biasanya tarbiyah paling, banyak hingga sampai bisa tidak menerima lagi calon mahasiswa. setelah fakultas tarbiyah, fakultas syari'ah dan fakultas dakwah lah yang menjadi opsi lain, tetapi ada juga yang karena memang jadi pilihan awal. 

     Bagaimana dengan fakultas ushuluddin ?. Dari pengalaman penulis, sedikit dari lulusan angkatan menengah atas meminati fakultas ini, mengapa?. karena banyaknya masukan-masukan dari anak-anak mahasiswa selain ushuluddin yang menceritakan beratnya belajar difakultas itu dan sulitnya pelajaran yang ada. Bahkan sampai ada yang bilang bahwa fakultas ushuludin adalah fakultas untuk calon-calon dukun.

      Karena dukun menurut masyarakat adalah suatu profesi atau julukan yang buruk bagi seseorang, maka para lulusan sekolah menengah atas menjadi takut dan menghindar untuk meminati fakultas yang di cap sebagai fakultas dukun. Padahal jika kita lihat definisinya, dukun adalah suatu hal yang baik.

    Dikalangn masyarakat atas, dukun biasa disebut sebagai orang pintar, dan dari situ bisa didefiniskan dukun merupakan sebutan bagi seseorang  yang tahu menahu tentang segala hal. Karena dalam adatnya dukun biasa didatangi untuk bisa mengatasi masalah yang sedang dilandanya dan dihubungkan dengan hal-hal mistis, maka mainset masyarakat menganggap dukun sebagai suatu hal yang tak patut ditiru.

       Mainset seperti diatas adalah mainset yang dilihat dari sisi negatif. Jika kita lihat dari sisi positif dan menurut definisi nya, memanglah fakultas ushuluddin adalah fakultas dukun, dukun yang tahu menahu akan segala ilmu. Dan makna dari ushuluddin adalah dasar-dasar agama, jadi dalam fakultas ushuluddin rata-rata didalamnya membahasa pelajaran-pelajaran yang mendasar dan sebagai dasar untuk kita beragama.

      Jadi, masihkah kalian kelas akhir takut untuk memilih fakultas ushuluddin ?...

Komentar

Postingan Populer